Assalamualaikum....
Alhamdulillah, setinggi-tinggi kesyukuran dirafakkan ke hadrat Ilahi kerana masih lagi mengurniakan nikmat yang agung sekali kepada kita iaitu nikmat iman dan Islam. Mudah-mudahan nikmat ini berkekalan hingga ke akhir hayat. Ameen. Selawat dan salam buat Junjungan Mulia Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , para sahabat baginda, ahli keluarga serta pejuang yang yang istiqamah dalam menegakkan agama Allah.
Insyaallah pada tahun ini kita masih lagi diberi kesempatan oleh Allah untuk sama-sama menyambut dan meraikan Hari Keputeraan Junjungan Besar Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 12 rabiulwal 1431 hijrah ini bersamaan 26 Februari 2010. Sesungguhnya rasul yang kita cintai dan kenali bersama ini merupakan qudwah atau ikutan terbaik yang memiliki ciri-ciri terunggul lagi terpilih yang tidak ada cacat celanya. Dalam kesempatan yang diberikan oleh Allah ini, saya ingin mengajak semua saudara se-Islam yang bakal menjadi seorang pendidik ataupun telah menjadi pendidik untuk sama-sama menghayati pendidikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebagai agama yang ajarannya mencakup semua aspek kehidupan, Islam telah mengatur bagaimana untuk melunaskan segala masalah berkaitan pendidikan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberi teladan, apa dan bagaimana untuk menjadi seorang muallim, murabbi atau pendidik yang baik. Hal ini kerana, adalah menjadi satu kemestian seseorang pendidik ingin melihat didikan yang dicurahkan membuahkan hasil terbaik untuk meneladani Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Al-Ahzab: 21)
Pendidikan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan dilandasi hawa nafsu. Tidak pula lantaran meniru model-model pendidikan yang berkembang di masa itu. Tapi, apa yang diajarkan benar-benar karena didasari wahyu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى. إِنْ هُوَ إِلاَّ وَحْيٌ يُوحَى
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (An-Najm: 3-4)
Bagi seorang muslim wajib hukumnya meneladani Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, termasuk dalam aspek pendidikan. Islam tidak akan membiarkan model-model pendidikan yang boleh meracuni anak didik umat Islam dengan nilai-nilai kesyirikan, kekufuran, dan kerusakan akhlak. Di tengah-tengah dahsyatnya gempuran berbagai model pendidikan yang dipasakkan kepada kaum muslimin, jadi,keperluan untuk merujuk kepada apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah suatu yang sangat penting. Maka, tiada pilihan lain bagi seorang muslim kecuali menerapkan apa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” (Al-Hasyr: 7)
Sebagai akhirnya, semoga dengan penulisan yang sedikit ini, dapat memberi manfaat dan panduan buat kita terutamanya yang bakal menjadi pendidik kelak. Baginda merupakan guru terulung yang tidak mampu ditandingi oleh sesiapapun. Insyaallah, jadikanlah Junjungan Besar Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebaik-baik ikutan dalam kehidupan kita di dunia ini. Untuk mengetahui dengan lebih lanjut tentang metod-metod pengajaran nabi saw,bolehlah dapatkan buku Rasulullah Pendidik Terulung di kedai-kedai buku sekarang.
No comments:
Post a Comment